Golshifteh Farahani Bugil, Dilarang Pulang Ke Iran

By A.Riyanto Friday, January 20, 2012 0 comments
TEHERAN- Seorang aktris Iran yang berpose bugil untuk sebuah majalah di Prancis diperingatkan untuk tidak kembali ke Iran. Entah ancaman apa yang akan didapatnya bila tetap memutuskan kembali ke negaranya.

Golshifteh Farahani yang turut membintangi film Body of Lies bersama dengan aktor Hollywood Leonardo DiCaprio, pindah ke Paris, Prancis sekira satu tahun lalu.

Tidak lama setelah kepindahannya, Farahani kemudian berpose bugil dalam majalah Madame Le Figaro. Pose bugil itu dilakukannya sebagai bentuk protes atas kebijakan budaya ultra-konservatif yang mengekang industri film Iran.

"Saya diberi tahu oleh pejabat Kementerian Budaya dan Aturan Islam, bahwa Iran tidak butuh aktor ataupun aktris. Mereka menyuruh saya untuk menawarkn kemampuan artistik saya di tempat lain," ucap Farahani seperti dikutip Independent, Kamis (19/1/2012).

Tidak semua pihak mencerca keputusannya untuk berpose bugil. Penggemarnya pun memujinya karena berani melawan subyek yang dianggap tabu di antara perempuan Muslim, khususnya di Iran.

Sementara Farahani bisa bebas menuangkan kemampuan artistiknya. Hal berbeda justru dialami oleh Saeed Malekpour. Pria berusia 35 tahun ini, divonis hukuman mati setelah mengaku memiliki keterlibatan dalam pembuatan website porno.

Malekpour ditangkap pada Oktober 2008 lalu dan dibawa ke Penjara Evin di Teheran. Dirinya pun sempat dikurung di ruang isolasi selama satu tahun tanpa diberikan akses kepada pengacara ataupun tanpa kejelasan dakwaan.

Satu setelah penangkapannya itu, Malekpour pun mengaku perbuatannya di televisi Iran. Dirinya mengakui, mendesain dan memandu materi porno lewat sebuah website. Namun, dirinya menarik kembali pengakuan tersebut dengan alasan bahwa dirinya dipaksa untuk mengaku.

Kini dirinya divonis hukuman mati dan pihak keluarga sepertinya tidak bisa berbuat apa-apa. Menurut keluarganya, Malekpour memiliki rumah di Kanada dan bekerja sebagai programer yang membuat program pemuatan foto yang digunakan oleh sebuah website porno tanpa izin darinya.

Setelah sempat ditunda pada Juni 2011 lalu, kini pihak pengadilan secara resmi memvonis Malekpour dengan hukuman mati. Beberapa pihak menilai dirinya adalah kambing hitam dari perbuatan yang sebenarnya dilakukan oleh kelompok Garda Revolusi Iran.

Sumber: Okezone.com Sharing is sexy

Related posts

0 comments for this post

Leave a reply