Koleksi Berita Kita

Selama sepekan ini kita sering mendengar tomcat melalui siaran berita di televisi. Ini dimulai dari keresahan warga Surabaya yang tiba-tiba mendapat serangan wabah tomcat ini. Lalu apa sih tomcat itu? Berikut adalah penjelasannya :

Tomcat merupakan sejenis serangga yang populasinya ada di area persawahan maupun rerumputan. Hewan ini memiliki nama lain Kumbang Rove. Di Indonesia, Tomcat biasa disebut dengan Semut Semai atau Semut Kayap. Hewan ini juga merupakan "sahabat" bagi petani karena Tomcat merupakan predator dari hama wereng.
Namun demikian, hati-hati dengan serangga yang satu ini. Itu dikarenakan Tomcat memiliki cairan racun yang sangat berbahaya toxin hemolimf. Toksin ini dikenal sebagai paederin yang memiliki keampuhan 12 kali lebih mematikan dari bisa ular kobra. Namun, racun ini tidak mematikan. Bila racun tomcat mengenai kulit akan mengakibatkan gatal-gatal, terasa panas dan melepuh, bila digaruk akan menyebar.
Tapi jangan khawatir, karena cairan racun tomcat dapat dicegah dan diobati. Seperti yang dilansir dari Vivanews :


Kumbang ini sangat tertarik dengan cahaya, sehingga sebaiknya hindari berada terlalu dekat dengan cahaya lampu atau minimalkan penggunaan cahaya dekat pintu dan jendela.

Gunakan jaring nyamuk atau semprot aerosol atau pestisida organik dari campuran laos, daun mimba, dan sereh untuk mematikan kumbang yang masuk.

Bila ada kumbang kanai yang hinggap di kulit, jangan mematikannya di tubuh, namun tiup hingga pergi.

Jika kulit mengalami kontak dengan serangga ini, timbul sensasi terbakar yang kemudian menjadi kemerahan disertai munculnya nanah di bagian tengah dalam beberapa hari.

Segera cuci bagian yang terkena dengan air dan sabun. Jika terjadi reaksi kulit, cuci dengan antiseptik ringan pemanganate kalium dilusian (Kmn04) seperti hydrocortisone 1% dan krim steroid lemah misalnya betametasone dan antibiotik neomycin sulfat 5%.

Jangan menggaruk luka, karena racunnya bahkan dapat berpindah ke bagian lain kulit lewat cairan di luka. Namun, bila luka terjadi pada area mata dan selaput lendir, sebaiknya segera ke dokter.

Dengan pengobatan, umumnya luka akan membaik dalam 10 hari hingga tiga minggu tanpa menimbulkan bekas. Namun, luka dapat membekas jika melibatkan dermis.

Dokter juga menyarankan untuk menghindari sinar matahari agar tak terjadi inflamasi luka yang menyebabkan bekas kehitaman.

Sindonews.com - Bermula dari Surabaya, Jawa Timur, serangga jenis Tomcat kini menyebar ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Serangga pembunuh hama wereng ini menyerang pemukiman, dan membuat warga terserang gatal-gatal.

Serangan Tomcat ke pemukiman, bukan tanpa alasan. Pengamat lingkungan dan ekologi menilai, habitat serangga ini perlahan mulai punah. Habitat serangga ini adalah persawahan.

Sementara saat ini, petak-petak persawahan sudah berganti wujud menjadi pemukiman dan perumahan. Tak ayal, Tomcat berada di pemukiman warga yang semula merupakan persawahan.

Sementara pakar serangga dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dr Hari Sutrisno memberikan penjelasan lain dari karakter serangga yang racunnya bisa membunuh manusia ini.

Tomcat adalah jenis serangga yang menghabiskan hampir separuh vase hidupnya di dalam tanah. Separuh hidupnya itu terdiri dari telur, larva dan seterusnya, hingga menjadi serangga dewasa. Setelah dewasa, serangga ini hidup di sawah, naman pada saat-saat tertentu dapat masuk ke dalam pemukiman warga.

Menurut Hari, serangga Tomcat adalah serangga yang memiliki aktivitas di siang hari. Artinya, serangga ini aktif mencari makan pada siang hari, dan hidup di dalam tanah.

"Sebenarnya mereka hidup di sawah, karena makanan mereka itu hama wereng dan kutu tanaman. Namun bila makanannya habis, bisa saja serangga ini mencari ke lingkungan terdekatnya termasuk rumah anda," terangnya kepada wartawan dalam diskusi Sindo Hot Topic di Apple Tree Cafe, Senin (26/3/2012).

Selain itu, tambah Hari, serangga jenis ini memiliki ketertarikan dengan cahaya lampu, sehingga serangga ini akan masuk ke dalam rumah, pada malam hari. Lampu yang dimaksud yakni jenis lampu yang mengandung mercuri, atau yang kerap disebut lampu TL.

Sindonews.com - Dude M.L.mawe (4) warga RT 02/ 06 Kelurahan Margasari, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang diduga terkena serangan Tomcat atau Paederus Riparius saat bermain di kebun dekat rumahnya.

Punggung Dude memerah dan terasa gatal, hingga akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang.

“Setahu saya, ia main di depan rumah yang berumput, saat pulang dia mengeluh gatel di kepala hingga menjalar ke punggungnya. Selang beberapa jam kulitnya memerah dan di kepalanya sedikit bernanah,” kata Herlina (30) orang tua Dude mejelaskan, Sabtu 24 Maret 2012.

Karena khawatir anaknya diserang tomcat, Herlina membawa putranya ke Rumah Umum Sakit Daerah (RSUD) Tangerang. Setelah diperiksa ia dibekali resep salep gantamicin dan antibiotik. "Setahu saya obat yang dikasih ini seperti obat untuk pengobatan Tomcat," imbuhnya.

Sementara ketua RT 02/06 Kelurahan Margasari, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Amsin mengatakan wilayah kontrakan korban dulunya adalah tanah kosong yang ditanami rumput-rumput rindang, kemungkinan besar serangga Tomcat memang ada di sana.

Setelah ada warga yang terserang Tomcat, Warga Sumur pancing RT 02/ 06 Kelurahan Margasari, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang melakukan pembasmian Tomcat, Minggu (24/3/2012). Mereka membasmi Tomcat dengan cara membakar rumput dan ilalang yang diduga jadi tempat Tomcat berkembang biak.

Warga pun tampak berkeliling dan dengan teliti mencari serangga Tomcat yang berkarakteristik ke dalam jenis kumbang tersebut tak hanya sudut-sudut ruangan hamparan taman bangunan juga jadi wilayah pencarian.

"Karena sudah ada korban, maka kami harus lebih waspada lagi, agar tak ada korban lain. Untuk itu kami lakukan kerja bakti dan membakar ilalang dan rerumputan yang jadi sarang tomcat," kata Sekretaris Kelurahan Cecep Junaidi Margasari, kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.(azh)

Sindonews.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD) Anas Urbaningrum mengatakan, isu serangan serangga tomcat yang melanda di beberapa daerah di Indonesia perlu ditangani dengan kebijakan terpadu.

Jika kebijakan dalam menangani kasus tersebut benar, tomcat tidak akan mewabah. “Perlu kebijakan yang terpadu antara pemerintah dan kementerian/lembaga terkait penanganan isu tomcat ini agar hal tersebut efektif tidak menyerang/ berdampak serangan tomcat dari yang ringan sampai yang berat,” ungkapnya dalam sambutan pembukaan seminar yang bertema “Penanggulangan Tomcat” di Jakarta kemarin.

Menurut Anas, tomcat ini sebenarnya sangat penting bagi petani dalam membasmi hama wereng. Karena sudah menyerang kesehatan masyarakat dan ketenteraman manusia, tomcat menjadi masalah bagi Kementerian Kesehatan (Kemkes) dan Kementerian Pertanian.“Perhatian PD terhadap isu kesehatan sungguh sangat tinggi,” katanya.

Anas menjelaskan,isu tomcat ini tidak kalah penting bila dibandingkan dengan isu kenaikan BBM, namun isu tomcat ini penting karena menyangkut kesehatan masyarakat secara luas.

Ditambah dengan kemajuan teknologi yang serbacanggih sangat ini, satu isu pemberitaan akan menjadi masalah serius di semua kalangan masyarakat, begitu juga dengan isu tomcat ini. “Sampai saat ini demo akibat isu tomcat belum ada, namun jangan anggap remeh isu tomcat ini,” ungkapnya.

Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Demokrat Nova Riyanti Yusuf mengatakan, jika keberadaan tomcat tidak ingin mengganggu pertanian, harus ditangani lintas sektoral.
Menurut dia, Kementerian Pertanian (Kementan) pasti paham betul teknik-teknik penanganan yang aman menanggulangi tomcat untuk pertanian.

Kementan memiliki pakar-pakar entomologi (serangga) sehingga itu bisa mengombinasi pengetahuan tentang serangga dengan tugas, pokok, dan fungsi Kementan di bidang pertanian.

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL Kemenkes) Tjandra Yoga Aditama menambahkan, gambar-gambar yang beredar selama ini di berbagai jaringan sosial maupun masyarakat luas bukan karena kumbang tomcat. Akibat serangan tomcat terhadap manusia hanya gelembung serta memar yang tidak terlalu besar.(lin)

Sindonews.com - Serangan kumbang Tomcat mulai menyebar ke Sidoarjo, Jawa Timur. warga Desa Kureksari-Waru mulai diresahkan dengan serangga penjelajah ini.

Korban serangan Tomcat rata-rata menyerang balita yang rumahnya berdekatan dengan rawa-rawa. Meski hingga kini tidak diketahui bagaimana sistem penyebaran hama Tomcat, Namun serangan hama Tomcat di wilayah Waru-Sidoarjo ini sangat meresahkan warga.

"Tiba-tiba korban gigitan Tomcat ini langsung mengalami gatal-gatal pada kulitnya yang kemudian terjadi iritasi dan mengalami luka yang terasa panas," ujar Dina, salah seorang warga Kureksari, Selasa (21/3/2012).

Terkait kondisi serangan serangga Tomcat ini, pihak Desa Kureksari kini tengah melakukan pendataan jumlah korban gigitan Tomcat.

Sementara itu, meski serangan serangga hama tomcat ini sudah dilaporkan ke dinas terkait, namun hingga kini belum ada tindakan apapun dari pihak pemerintah setempat. Warga hanya bisa berharap, pemerintah bisa segera turun tangan dengan melakukan penyemprotan insektisida untuk mengantisipasi penyebaran serangga Tomcat yang meresahkan warga.(azh)

(foto: Dok. okezone)

Sindonews.com - Setelah Surabaya dan sekitarnya, serangan Tomcat terus meluas. kali ini warga Bogor, Jawa Barat mulai mendapat serangga jenis Tomcat.

Akibat serangan serangga beracun ini, beberapa warga yang terserang kulitnya melepuh dan bernanah. Untuk mencari keberadaannya, sejumlah warga mencari Tomcat di pesawahan.

Amar, warga kampung Cibeurem Kalong RT 1 RW 5, Desa Sukawening, Kecamatan Dramaga, Kabupaten, Bogor, Jawa Barat menjadi salah satu korban sengatan serangga Tomcat. Kaki kanan pria berusia lima puluh satu tahun ini melepuh dan keluar nanah.

Amar mengaku kejadian tersebut terjadi tiga minggu lalu saat dirinya mencangkul di sawah. Awalnya ia mengira gigitan tersebut berasal dari serangga biasa. Namun setelah melihat jenis serangga Tomcat di televisi ia baru sadar bahwa kaki kanannya digigit serangga Tomcat.

Warga kesal sekaligus khawatir racun Tomcat akan membahayakan anggota keluarganya. "Namun setelah mencari selama satu jam tidak satu pun serangga Tomcat ditemukan. Jika menemukannya, serangga tersebut akan dimatikan," ujar Amar menjelaskan kepada wartawan, Kamis (22/3/2012).

sebelumnya, Pakar Serangga Institut Pertanian Bogor (IPB) Aunu Rauf mengatakan dirinya mengimbau warga untuk tidak membunuh serangga penjelajah ini. Selain cairannya membahayakan, Tomcat juga membantu petani untuk membasmi hama Wereng.

"Tomcat itu banyak muncul menjelang akhir musim hujan. Cuaca sekarang di Indonesia cocok dengan habitat Tomcat,' ujar Rouf menjelaskan.(azh)

Go to Water Clock, by Al-Jazari


Sebenarnya ada dua puli dipisahkan oleh poros sekitar 1 meter panjang (Gambar 5). Katrol yang terhubung ke mengapung adalah di belakang jam, dan tali yang terikat pada cincin di katrol dan mengitari sekali sebelum terikat untuk mengapung. Hal ini memungkinkan katrol untuk mengubah yang relatif dan proporsional mengapung ketika bergerak turun.

Ada dua alur di katrol utama, dan alur gerak kedua menyediakan dengan matahari, bulan, dan bola zodiak yang berada di puncak jam, tapi ini akan dijelaskan dengan lebih rinci nanti.

Di ujung lain gandar untuk katrol ini ada disc berbentuk bulan sabit untuk mengungkapkan cahaya melalui roundels. Disk terletak tepat di belakang dinding depan dari jam balik roundels kaca.

Disk sabit memiliki bentuk sabit dipotong setengah perimeter, dan kemudian sebuah batang besi dibengkokkan untuk mendapatkan kembali bentuk disk. Tujuan dari cincin besi adalah memiliki pusat rotasi di pusat, dan juga kekosongan akan mengungkapkan menyalakan lilin melalui roundels. Sebuah lilin diletakkan di belakang disk sedemikian rupa sehingga pada malam hari, cahaya akan menerangi roundels bagi orang untuk melihat bahwa satu jam malam surya telah berlalu. Selama jam sinar matahari, roundels jarang digunakan namun masih akan operasi, karena bulan sabit disk memberikan gerak untuk membuka pintu jam sinar matahari.


Gerakan bola disediakan oleh katrol katrol terhubung ke belakang disebutkan dalam bagian sebelumnya (Gambar 6). Lingkup hanya model sederhana yang meniru gerak langit dan tidak melayani penggunaan nyata, kecuali untuk terlihat sangat menarik dan menarik.

Operasinya cukup sederhana, tetapi konstruksi adalah agak rumit, dan telah mendalam dijelaskan oleh al-Jazari dalam bagian 9 dari deskripsi dari jam kastil. Untuk menggambarkan terbaik, kita menyebutkan bahwa ia memiliki bentuk dial besar dengan bezel yang berputar beberapa posisi matahari, bulan dan zodiak relatif terhadap satu sama lain. Dial berputar Zodiac, dan berputar dengan katrol karena tetap untuk itu dengan membungkuk jeruji besi. Katrol belakang memiliki 360 lubang dibor di sekitar perimeter, dan ini adalah untuk tujuan menyelaraskan zodiak untuk hari itu. Sebuah tali melekat pada lingkaran dalam alur kedua katrol utama terhubung ke paku. Tali tersebut kemudian luka di sekitar alur katrol bola 'sekali, dan kuku adalah tegas ditempatkan ke dalam lubang. Kuku ini dapat ditempatkan ke salah satu lubang di katrol zodiak cukup tegas. Ini memberikan gerak untuk zodiak, matahari dan bulan bezel.

Panel tengah mewakili matahari dan ini dapat diputar sekitar pusatnya. Sebuah lubang bosan ke dalam disk, dan roundel kaca ditempatkan dalam lubang ini dengan lapisan tipis emas di punggungnya. Pada siang hari, sinar matahari mencerminkan pada lapisan emas, dan dibuat terang seperti matahari itu sendiri.

Panel dalam mewakili bulan, dan sebuah lubang mirip dengan matahari tapi sedikit lebih kecil bosan. Sebuah kaca bening roundel ditempatkan ke dalam lubang ini, tapi bulan memiliki fitur tambahan untuk yang lain. Di balik panel bulan lain panel dengan dua puluh delapan out cut-spasi secara merata di sekitar wajah depannya. Lubang-lubang yang dipotong sedemikian rupa sehingga ketika cahaya melewati lubang, hal itu memproyeksikan cahaya mirip dengan fase bulan. Ini akan terlihat pada malam hari, sebagai lilin dalam rumah jam menyala, dan on-penonton yang akan melihat roundel diterangi dengan fase yang mirip dengan bulan malam itu










Sebuah keranjang dibuat dan jalur untuk itu untuk perjalanan adalah tetap dekat pintu dua belas jam matahari surya. Gerobak terhubung langsung ke disk bulan sabit dengan string di-elastis yang kuat, dan bulan sabit disk akan menarik gerobak seperti berputar sekitar.Untuk memastikan bahwa string adalah tegang, ujung gerobak memiliki string yang memiliki berat memimpin terpasang. Pada keranjang ini adalah lengan yang memanjang dari atas kereta untuk kuku di belakang angka.

Sebuah keranjang dibuat dan jalur untuk itu untuk perjalanan adalah tetap dekat pintu dua belas jam matahari surya. Gerobak secara langsung terhubung ke tthe set atas pintu memiliki angka dengan kuku terpasang yang membantu mendorong pintu-pintu pada kait yang menempel pada dinding jam. Sebagai bergerak keranjang, maka akan perjalanan sepanjang track yang sejajar dengan dua belas pintu (Gambar 7). Angka ini terhubung ke pintu atas, dan selama sosok disangga, pintu akan tetap tertutup. Jadi gerobak bergerak sepanjang, dan akan 'mengetuk' tokoh off hook nya. Pintu-pintu bagian atas akan terbuka dan angka tetes pada menangkap melepaskan pintu lebih rendah. Hal ini terjadi sangat cepat dan menunjukkan kepada pengamat bahwa satu jam sinar matahari surya telah berlalu. Kedua set pintu yang dikonfigurasi sedemikian rupa sehingga mereka mendukung gravitasi. Pintu-pintu bagian atas yang agak miring, dan akan terbuka jika ada ketegangan dalam string, dan pintu-pintu yang lebih rendah berputar di tengah melintasi lebar, tetapi lebih besar meruncing di bagian atas. Gambar-gambar yang digunakan pada pintu atas dan bawah dapat dilihat pada ( gambar 8) . Bulan sabit disk dengan string di-elastis yang kuat, dan bulan sabit disk akan menarik gerobak seperti berputar sekitar. Untuk memastikan bahwa string adalah tegang, ujung gerobak memiliki string yang memiliki berat memimpin terpasang. Pada keranjang ini adalah lengan yang memanjang dari atas kereta untuk kuku di belakang angka.

atuhnya angka pemicu berbagai mekanisme lain di sekitar jam.Setiap menjatuhkan sosok memicu gerakan elang, dan musisi yang dipicu oleh pembukaan tokoh keenam, kesembilan dan kedua belas menjatuhkan. Ini adalah angka yang memiliki bobot tetap mengarah ke belakang untuk memberikan kekuatan yang lebih besar untuk memicu mekanisme di atas.

Gerobak juga memberikan gerakan ke bulan sabit-. Bulan sabit-bulan proyek keluar dari gerobak melalui celah di dinding depan jam, dan bergerak sepanjang lebar jam. Ini adalah panduan visual bagi orang untuk melihat bila jam berikutnya akan datang karena bergerak dengan gerobak, dan dengan demikian pintu terbuka seperti bulan sabit-melewati setiap pintu (Gambar 9).









Pada setiap jam sinar matahari yang berlalu, elang akan miring ke depan, menyebarkan sayap mereka, dan melepaskan bola perunggu keluar dari mulut mereka. Bola akan jatuh ke simbal untuk semua mendengar. Simbal ini tersembunyi di dalam vas, dan juga bertindak sebagai daerah tangkapan untuk bola (Gambar 10).

Di atas angka disangga adalah sepotong kayu selebar set pintu.Dua baris dua belas slot dibor, dan bola perunggu ditempatkan ke setiap. Ada pisau tipis yang mencegah bola jatuh keluar, dan pisau terhubung untuk mencari melalui string slack (Gambar 11). Ketika sosok itu jatuh pada jam, string ini akan menjadi kencang dan memutar pisau seperti untuk merilis dua bola secara bersamaan.Bola jatuh ke saluran lain yang umum untuk semua, dan dari sini satu bola akan melakukan perjalanan ke salah satu elang, dan bola lainnya ke elang lainnya. Hal ini dilakukan dengan mengarahkan bola dari slot untuk kepala elang 'melalui tabung tembaga tipis.

Elang-elang yang terbuat dari tembaga dan berputar di kaki mereka. Mereka disimpan pada posisi istirahat sehingga kepala dimiringkan kembali ke jam (Gambar 12). Sayap dan ekor terpisah dan berputar sama dengan elang nyata, dan string terpasang di ujung sayap dan ekor ke dinding belakang. Ketika sebuah bola perunggu di kepala, elang keseluruhan akan memutar tentang tempat bertenggernya, seolah-olah itu miring ke depan.Burung akan tampak seperti itu adalah menyebarkan sayapnya dan ekornya melengkung sebagai string mendapatkan tegang.Ketika cukup jauh ke depan, bola tetes keluar dari paruhnya ke dalam vas, menciptakan suara bentrok. Elang lagi pada ketidakseimbangan, dan akan kembali ke posisi semula karena penyeimbang melekat pada bertengger seperti kantilever dengan berat di akhir. Sayap dan ekor juga kembali ke posisi awal mereka.

Ketika, enam angka sembilan, dan dua belas dilepaskan, mereka drop dengan kekuatan yang jauh lebih besar karena berat memimpin melekat pada punggungnya. Hal ini telah disebutkan berulang kali dalam deskripsi tetapi harus sangat ditekankan untuk memahami gerakan yang terjadi. Berat harus cukup berat untuk menarik steker dari palung katup, dan juga cukup kencang, sehingga tali tegang akan mendorong terhadap panjang tergadai dari piring, menyebabkan ia memutar dan mengarahkan aliran ke palung berikutnya. Ini mempersiapkan musisi untuk jam kesembilan, dan seterusnya. Air kemudian akan mengalir di atas kincir air menyebabkan itu untuk menghidupkan, dan memberikan hidup kepada lengan perkusionis. Aliran air setelah kincir air itu digambarkan sebelumnya dan rincian fungsi jam akan berakhir di sini.
Pada setiap jam sinar matahari yang berlalu, elang akan miring ke depan, menyebarkan sayap mereka, dan melepaskan bola perunggu keluar dari mulut mereka. Bola akan jatuh ke simbal untuk semua mendengar. Simbal ini tersembunyi di dalam vas, dan juga bertindak sebagai daerah tangkapan untuk bola (Gambar 10).

Di atas angka disangga adalah sepotong kayu selebar set pintu.Dua baris dua belas slot dibor, dan bola perunggu ditempatkan ke setiap. Ada pisau tipis yang mencegah bola jatuh keluar, dan pisau terhubung untuk mencari melalui string slack (Gambar 11). Ketika sosok itu jatuh pada jam, string ini akan menjadi kencang dan memutar pisau seperti untuk merilis dua bola secara bersamaan.Bola jatuh ke saluran lain yang umum untuk semua, dan dari sini satu bola akan melakukan perjalanan ke salah satu elang, dan bola lainnya ke elang lainnya. Hal ini dilakukan dengan mengarahkan bola dari slot untuk kepala elang 'melalui tabung tembaga tipis.

Elang-elang yang terbuat dari tembaga dan berputar di kaki mereka. Mereka disimpan pada posisi istirahat sehingga kepala dimiringkan kembali ke jam (Gambar 12). Sayap dan ekor terpisah dan berputar sama dengan elang nyata, dan string terpasang di ujung sayap dan ekor ke dinding belakang. Ketika sebuah bola perunggu di kepala, elang keseluruhan akan memutar tentang tempat bertenggernya, seolah-olah itu miring ke depan.Burung akan tampak seperti itu adalah menyebarkan sayapnya dan ekornya melengkung sebagai string mendapatkan tegang.Ketika cukup jauh ke depan, bola tetes keluar dari paruhnya ke dalam vas, menciptakan suara bentrok. Elang lagi pada ketidakseimbangan, dan akan kembali ke posisi semula karena penyeimbang melekat pada bertengger seperti kantilever dengan berat di akhir. Sayap dan ekor juga kembali ke posisi awal mereka.

Ketika, enam angka sembilan, dan dua belas dilepaskan, mereka drop dengan kekuatan yang jauh lebih besar karena berat memimpin melekat pada punggungnya. Hal ini telah disebutkan berulang kali dalam deskripsi tetapi harus sangat ditekankan untuk memahami gerakan yang terjadi. Berat harus cukup berat untuk menarik steker dari palung katup, dan juga cukup kencang, sehingga tali tegang akan mendorong terhadap panjang tergadai dari piring, menyebabkan ia memutar dan mengarahkan aliran ke palung berikutnya. Ini mempersiapkan musisi untuk jam kesembilan, dan seterusnya. Air kemudian akan mengalir di atas kincir air menyebabkan itu untuk menghidupkan, dan memberikan hidup kepada lengan perkusionis. Aliran air setelah kincir air itu digambarkan sebelumnya dan rincian fungsi jam akan berakhir di sini.
sumber: kaskus.us

Salah satu karya sains peninggalan peradaban Islam yang cukup terkenal adalah jam air karya Al-Jazari. Jam air Castil adalah salah satu jam termegah yang disebutkan dalam buku al-Jazari's. Rincian konstruksi dan operasi telah dijelaskan secara eksplisit pada awal l-'amal al Al-Jami 'bayn al-'ilm wa'-Nafi 'fi Sina' di al-hiyal (Sebuah Kompendium tentang Teori dan Praktik Berguna Seni Teknik).

Jam ini memiliki banyak gerakan sepanjang hari, dan akan sangat menyenangkan untuk menonton dan mendengarkan. Dari sudut pandang pengamat, dia akan melihat cakram matahari di ufuk timur akan naik, bulan tidak akan terlihat sama sekali dan enam tanda-tanda zodiak yang terlihat, sedangkan titik pertama dari konstelasi Libra akan ditetapkan.

Bulan sabit terus bergerak dari kiri ke kanan pada dekorasi, dan ketika di antara dua pintu pintu atas terbuka untuk mengungkapkan sosok seorang pria, pintu bawah berputar untuk mengungkapkan warna yang berbeda. Ini akan terjadi karena setiap jam matahari dari sinar matahari telah berlalu. Segera setelah ini terjadi, dua elang akan miring ke depan dan menyebarkan sayap mereka, dan bola akan keluar dari paruh mereka dan masuk ke vas. Pengamat akan mendengar seperti suara simbal, dan kedua elang akan bersandar kembali ke posisi semula dan menutup sayapnya.

Pada titik ketika pintu keenam akan membuka, matahari berada pada ketinggian tertinggi, dan tiga tanda zodiak telah bangkit dari timur, dan tiga lainnya telah menetapkan di sebelah barat. Bulan sabit akan menjadi antara pintu keenam dan pintu keenam dari yang ketujuh terbuka. Sekarang para musisi akan mulai memainkan instrumen mereka. Pengamat itu akan mendengar dan melihat percussionists memukul genderang mereka sangat hidup, dan beberapa saat kemudian pengamat akan mendengar bunyi terompet. Kedua elang masih akan melaksanakan tugas mereka pada jam ini, dan dapat disimpulkan bahwa benturan simbal akan terjadi bersama-sama saat perkusionis mulai memukul drum mereka.

Para musisi akan bermain pada jam kesembilan dan kedua belas. Pada jam dua belas, matahari akan mengatur di ufuk barat, dan semua tanda-tanda zodiak di awal hari akan dipasang juga. Dalam konfigurasi ini, zodiak disk telah diputar pada 180derajat. Pada titik ini akan menjadi awal malam, saat matahari telah ditetapkan.

Semua kekuatan adalah dari reservoir utama, yang merupakan adaptasi terhadap arus keluar clepsydra (Gambar 1). Mengapung di dalamnya menggunakan dua semi-bola dari tembaga disolder bersama untuk membentuk sebuah 'lobak-seperti' bentuk dan reservoir menggunakan empat silinder tembaga dilas bersama-sama dan ketukan ditempatkan di dasarnya. Dua semi-bidang yang disegel dengan lilin untuk memungkinkannya untuk mengapung, tetapi cukup berat untuk daya mekanika jam dengan menuangkan pasir ke dalamnya melalui sebuah lubang di bagian atas. Air terus mengalir keluar dari reservoir dan mengambang akan bergerak ke bawah dengan permukaan air. Gaya akibat berat mengapung 'ditransmisikan seluruh jam melalui tali dan katrol.

Reservoir diisi dengan air yang cukup untuk hari itu, sementara jam-jam yang tidak sama untuk setiap hari. Sebagai pelampung bergerak ke bawah, gerakan linier yang diubah menjadi gerak sudut dan menyediakan sarana untuk memicu berbagai mekanisme sekitar jam bagi pengguna untuk mengamati waktu.Ruang aliran dan regulator yang dapat menyesuaikan jam tidak setara.

Ruang float ditempatkan langsung di bawah keran reservoir utama dan akan mengatur arus keluar dari reservoir (Gambar 2).Tujuannya adalah untuk mempertahankan aliran konstan dari reservoir utama, dengan mengatasi kepala yang selalu berubah dari tekanan. Hal ini dilakukan dengan menggunakan pelampung, yang juga bertindak sebagai sumbat untuk tekan reservoir itu.Karena bentuk seperti plug, jika mengapung di bagian atas ruangan, yaitu ketika ruangan penuh, itu akan menghentikan aliran air dari waduk sementara. Ruangan ini merupakan adaptasi dari sebuah clepsydra inflow dan juga merupakan contoh dari sistem umpan balik. Ruangan ini mempertahankan kepala konstan tekanan dan laju aliran dari reservoir.

Sebuah pengatur aliran terhubung ke dasar ruangan, dan perangkat ini memungkinkan pengguna untuk mengubah tingkat keluar tetapi masih mempertahankan kepala konstan tekanan di dalam ruang pelampung. Memungkinkan pengguna untuk mengubah tingkat keluar dari reservoir utama, jam siang hari dapat disesuaikan sepanjang tahun. Regulator akan memiliki dua belas divisi yang tidak setara (atau tanda) di wajah untuk mewakili setiap tanda zodiak. Lebih lanjut dibagi ke dalam divisi bahkan lebih, dan pembagian ini bertindak sebagai panduan untuk posisi regulator untuk hari tertentu tahun. Melalui proses trial and error, Al-Jazari menyempurnakan desain untuk jam kastil.

Untuk mengatur jam, pengguna hanya harus memutar regulator sehingga onyx akan berada dalam posisi divisi diperlukan. Posisi onyx menentukan gradien hidrolik aliran keluar dari ruangan. Air mengalir keluar dari onyx, dan itu dikumpulkan pada sebuah 'piring'.

Pelat ini adalah bentuknya bundar dengan bibir di sekeliling dan dipasang pada tiang, yang memberikan kebebasan rotasi pusat.Memperluas dari piring adalah cerat sekitar 0.25m panjang. Air dari piring akan mengalir keluar melalui ini dan diarahkan ke sebuah divisi tertentu dari palung katup.

Piring diputar oleh gerakan pintu keenam, kesembilan, dan kedua belas. Tali terpasang antara pintu dan plug in palung katup.

Palung ini terdiri dari sebuah dek atas dan bawah, dan dek atas dibagi lagi menjadi tiga kompartemen yang terpisah (Gambar 3).Dek atas adalah untuk berisi air yang diperoleh dari piring, dan tiga kompartemen sesuai dengan pintu jam keenam, kesembilan, dan kedua belas masing-masing.

Sebuah konektor mencegah mengalir ke dek bawah umum, yang sebelumnya disebutkan terhubung ke angka di belakang pintu.Jadi dalam palung pertama, steker akan melekat pada sosok pintu keenam, yang kedua untuk kesembilan, dan yang ketiga untuk kedua belas. Ketika pintu-pintu ini dilepaskan atau dibuka, mereka drop gambar, dan karena berat memimpin melekat pada angka-angka ini, akan menarik steker diri dan melepaskan air ke dalam kompartemen yang lebih rendah, yang umum untuk semua palung lainnya.

Ketika pasang dilepaskan, hanya telah membatasi gerakan, jadi ini akan membuat tali tegang, dan akan mengarahkan piring untuk deposit air di palung berikutnya, yaitu melalui jam kesembilan dan sebagainya.

Ketika air dibiarkan mengalir ke dalam kompartemen yang lebih rendah, itu akan mengalir keluar dari cerat dan pada air-sendok roda-kecil menyebabkan ia untuk berpaling.

Ahad kemarin ane dan dua orang adik jalan-jalan ke pulau ini. Dari rumah di Batam Center, ane harus nyetir motor 15 kilometer untuk sampai ke pantai wisata Nongsa. Dari pantai Nongsa perjalanan dilanjutkan dengan naik pompong -semacam perahu bermotor- menuju Pulau Putri. Perorang dikenakan tarif Rp.10.000 Pulang-Pergi. Si abang pompong baru akan tancap gas ke Pulau Putri kalau di atas pompong sudah ada minimal tiga orang. Dua orang juga bisa sih, asal rela bayar tiga. Persis angkot. Oya, jangan lupa minta nomor hape si abang, supaya bisa dihubungi sewaktu-waktu kalau pengen kembali ke daratan.

Pulau Putri adalah satu dari 92 pulau terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara lain. Pulau Putri mana nih? Pulau Putri yang di maksud adalah sebuah pulau kecil di perairan Nongsa, Batam. Pulau Putri ini terletak 1 kilometer di lepas pantai Nongsa. Posisinya persis di emperan Selat Singapura, selat tersibuk di dunia, dan berbatasan langsung dengan negara Singapura dan Malaysia.


Tak sampai 10 menit sampailah kami di Pulau Putri. Kami diturunkan begitu saja di pantainya yang berpasir putih. Tak ada pelantar, apalagi pelabuhan. Yang pake sepatu dan celana panjang harus rela basah oleh air laut saat naik/turun pompong. So, sebaiknya kalau mau ke sini pakailah celana pendek dan sandal saja.

Pulau Putri terdiri atas tiga bagian. Tiga bagian pulau ini menyatu saat air laut surut dan terpisah ketika air pasang, sehingga tampak seperti tiga pulau terpisah. Pulau utama, tempat kami didaratkan, berukuran kecil saja. Kelilingnya cuma 300 meter. Pantai berpasir putih hanya ada di pesisir yang menghadap ke Pantai Nongsa. Di sisi pulau yang menghadap selat Singapura tidak ada pantai, hanya ada tebing yang dipasangi batu miring untuk mencegah abrasi. Ombak saat air pasang memang na’ujubile kuatnya. Nggak tau deh apakah ombaknya memang selalu sekuat itu, atau cuma di waktu-waktu tertentu saja. Yang jelas, waktu ane ke pulau kedua, pulau itu sudah dalam kondisi parah. Daratan yang tersisa tinggal setengah. Setengahnya lagi sudah mengalami abrasi, tergerus air laut, dan menyisakan tebing setinggi 10 meteran. Mengenaskan.

Bagaimanapun Pulau Putri tetap menarik untuk dikunjungi. Berdiri di pulau ini berarti kita tengah berdiri di tepian Indonesia. Benar-benar di tepi Indonesia. Kamu ‘cuma’ perlu berenang 13 kilometer untuk mencapai pantai Changi, Singapura. Dan ‘hanya’ perlu berkayuh sampan 16 kilometer untuk sampai ke pesisir Pengerang, Johor, Malaysia. Luar biasa kan?!

Selain menjelajah pulau, kegiatan lain yang bisa dilakukan adalah berenang di pantai. Tersedia jasa persewaan ban untuk sekedar mengapung di laut dengan tarif mulai dari Rp.5000, tergantung ukuran ban. Tak perlu bawa alat snorkeling segala, karena laut di sini tak bening. Dan tak perlu pula cemberut melihat banana boat, jetski, atau flying fish yang beratraksi di sekitar Pulau Putri, karena Pulau Putri tak menyediakan jasa itu. Semuanya adalah fasilitas milik resort-resort di kawasan Nongsa: Batam View, Turi Beach, Nongsa Point Marina.