Sopir Angkot Mogok Tolak Kenaikan BBM

By A.Riyanto Wednesday, March 7, 2012 0 comments
SURABAYA - Ribuan sopir angkutan umum di Kota Surabaya mengancam akan mogok
jika pemerintah menaikkan harga BBM. Para sopir mengusulkan kenaikan BBM
hanya berlaku untuk kendaraan pribadi.

Ancaman mogok itu terungkap pada rapat Organisasi Usaha Angkutan Darat Kota
Surabaya Selasa sore kemarin. Para pengusaha angkutan umum dengan tegas
menolak kenaikan tersebut.

"Mohon tidak menaikkan harga BBM untuk angkutan umum. Kalau tetap naik, kami
akan mogok," kata Ketua Organda Surabaya, Wastomi.

Dia menambahkan jika BBM untuk kendaraan umum tidak naik, pihaknya berjanji
tidak akan menaikan tarif angkutan.

Para pengusaha angkutan, sambung Wastomi, menilai kenaikan tarif bukan hal
yang menggembirakan karena berdampak pada berkurangnya jumlah penumpang. Hal
ini sudah terbukti setiap kali harga BBM naik. Banyak warga yang cenderung
beralih menggunakan sepeda motor.

Organda juga meminta Pemerintah Kota Surabaya untuk memberi subsidi harga
suku cadang. Tuntutan ini sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2009 tentang Lalu Lintas.

Dalam aturan itu dijelaskan semua kedaraan bertarif ekonomi berhak
mendapatkan subsidi pemerintah untuk pembelian suku cadang.
(Andreas Wicaksono/Sindo TV/ton)
lustrasi aksi mogok sopir angkot di Surabaya (Foto: okezone/Amir Tejo)

Sharing is sexy

Related posts

0 comments for this post

Leave a reply