BPH Migas Turun Tangan Atasi Lapangan Kepodang

By A.Riyanto Tuesday, January 17, 2012 0 comments
Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) akan menyelesaikan masalah lapangan Kepodang yang semula ditargetkan di 15 Januari 2012.

Hal ini disampaikan Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas BP Migas, Gde Pradnyana yang ditemui dalam acara Kebijakan Pemanfaaatan Gas Bumi, di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (17/1/2012).

"Iya, sedikit lagi lah. Pada dasarnya sudah selesai. Cuma masih ada beberapa hal lagi yang kita ingin selesaikan. sehingga satu paket, biar komprehensif selesai," ujar Gde.

Menurutnya masalah tersebut akan diselesaikan secepatnya sebelum akhir Januari. "Mudah-mudahan lah. Semula target kita kan 15 Januari 2012. Jadi sabar dulu lah," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah menyatakan telah menugaskan BP Migas untuk menyelesaikan kasus Lapangan Kepodang, Blok Muriah di laut utara Jawa Tengah.

"Pada dasarnya sudah ada penugasan dari Kementerian ESDM ke BP Migas untuk menyelesaikan permasalahan ini ya," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Evita Legowo.

Seperti diketahui, pengembangan Lapangan Kepodang terus mengalami kemunduran sejak terjadinya perubahan skema pengelolaan oleh Petronas Carigali. Sebelumnya, BP Migas mengklaim telah merampungkan seluruh permasalahan hulu untuk Lapangan Kepodang yang dioperasikan perusahaan asal Malaysia, Petronas Carigali.

"Di hulu kemarin sudah sepakat harga gas sebesar USD5,4 per mmbtu dengan eskalasi 3,5 persen per tahunnya," kata Deputi Pengendalian Operasi BP Migas Rudi Rubiandini belum lama ini.

Rencana pengembangan (plan of development/POD) proyek Lapangan Kepodang direvisi karena kendala pembangunan pipa Kalimantan-Jawa (Kalija). Pipa dari Kepodang ke PLTGU Muara Tawar merupakan bagian dari pipa Kalija. (ade)

Sumber: OKEZONE.COM Sharing is sexy

Related posts

0 comments for this post

Leave a reply